Rabu, 19 September 2012

Cara Kerja Jantung Manusia


Cara Kerja Jantung Manusia

Jantung secara sederhana adalah sebuah pompa yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian mekanik dan bagian satunya lagi adalah bagian listrik. Kedua bagian ini saling berkaitan, karena fungsi mekanik jantung sendiri diatur oleh sistem listrik di dalam jantung. Sistem listrik ini sebenarnya dapat dipengaruhi oleh neurotransmitter dari otak (atau alat pacu jantung buatan). Tapi karena kita hanya berbicara tentang jantung hari ini, kita hanya akan fokus pada kemampuan sistem pada jantung.


Anatomi Jantung

Jantung adalah sebuah pompa yang memiliki empat bilik. Dua bilik yang terletak di atas disebut Atrium, dan dua yang di bawah disebut ventrikel. Jantung juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan yang bertugas memompa darah ke paru-paru, dan bagian kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Atrium dan ventrikel masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum. Katup jantung berfungsi terutama agar darah yang telah terpompa tidak kembali masuk ke dalam lagi.

Perjalanan Darah di dalam Jantung

Jalan darah melalui jantung dimulai di vena kava superior. Kemudian darah akan memasuki atrium kanan, mengalir melalui katup trikuspid menuju ke ventrikel kanan. Dari sana darah melanjutkan perjalanan melalui katup pulmonal ke dalam arteri pulmonalis, dan kemudian memasuki paru-paru. Setelah darah melakukan pertukaran udara di paru-paru, darah kembali menuju jantung melalui vena pulmonalis dan masuk ke dalam atrium kiri. Darah kemudian mengalir melalui katup mitral masuk ke ventrikel kiri yang merupakan bilik jantung yang paling kuat. Dari sana, darah akan dipompa melalui katup aorta dan ke aorta lalu keluar menuju ke seluruh tubuh.

Sistem Kelistrikan pada Jantung

Jantung adalah sebuah otot, dan seperti semua otot lainnya, ketika mendapatkan aliran impuls listrik, otot jantung akan berkontraksi (memendek). Ketika otot jantung berkontraksi, akan menyebabkan darah yang ada di dalamnya terpompa melalui jalur yang terdapat di dalam jantung.

Dua elektrolit tubuh utama yang terlibat dalam proses terjadinya impuls listrik di dalam jantung adalah natrium dan kalium. Selain dua elektrolit utama tersebut, terdapat elektrolit lainnya yang juga membantu dalam menciptakan perbedaan potensial listrik ini yaitu kalsium dan magnesium namun peran utama tetap menjadi milik natrium dan kalium.

Kalium biasanya banyak terdapat di dalam sel, dan natrium banyak terdapat di luar sel. Melalui beberapa mekanisme tertentu, kalium perlahan akan keluar ke luar sel dan natrium kemudian masuk ke dalam sel. Hal ini menciptakan potensial listrik yang berbeda yang terus meningkat sampai pada titik pelepasan impuls listrik.

Pertukaran elektrolit terjadi di seluruh sel-sel khusus di dalam jantung, membuat potensial listrik yang berbeda di kedua sisi sel tersebut. Saat potensial listrik ini mencapai ambang batas tertentu, potensial ini akan dilepaskan dan akan dikirimkan melalui sel-sel unik lainnya yang terdapat di dalam jantung, dan menyebabkan kontraksi otot-otot jantung.

Kumpulan beberapa sel tertentu yang mengatur denyut jantung disebut nodus sinoatrial atau nodus SA. Nodus SA merupakan alat pacu jantung alami yang terletak di bagian atas atrium kanan dekat pintu masuk vena kava superior.

Ketika nodus SA mengirimkan sinyal listrik, sinyal listrik ini akan dengan segera mempengaruhi atrium dan menyebabkan atrium berkontraksi. Sinyal listrik tersebut kemudian akan menuju ke seperangkat sel yang disebut nodus Atrioventricular, atau nodus AV. Dari nodus AV impuls listrik kemudian akan menjalar ke berkas His yang akan bercabang ke bagian kanan dan kiri jantung. Setelah itu impuls listrik akan menjalar ke seluruh ventrikel melalui serabut Purkinje. Semuanya ini bersama-sama akan menyebabkan atrium berkontraksi, dan kemudian ventrikel berkontraksi setelahnya.

Kontraksi atrium yang dimulai lebih dulu dibanding ventrikel ini sangat penting bagi hidup kita. Hal ini akan menyebabkan darah yang dipompa atrium terus mengalir ke depan melalui jalurnya ke ventrikel dan bersama-sama dengan mekanisme penutupan katup jantung, mencegah darah dari ventrikel kembali ke atrium.

2 komentar:

budi mengatakan...

ngetes...

pulau tidung mengatakan...

baru tahu saya cara kerja jantung pada manusia tenyata begitu ya infonya sangat baik untuk saya terimaksih sudah memberikan keterangan tentang cara kerja jantung pada manusia terimaksih sudah mau berbagi

Posting Komentar

Terimakasih...

Pilih bahasa yang anda inginkan.. (*^-^*)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons